Petugas Autopsi Berhubungan Seks dengan Mayat Wanita Dipecat
- U-Report
VIVA – Seorang petugas di divisi autopsi di Brasil dipecat lantaran ketahuan memperkosa mayat seorang wanita. Dilansir laman Mirror, staf yang berusia 52 tahun dan dikenal bernama Wanderley dos Santos Silva diberhentikan setelah terpergok oleh teman kerjanya sedang menindih mayat seorang wanita dengan posisi berhubungan seks, alih-alih melakukan proses autopsi dengan benar.
Insiden menjijikkan itu terjadi di sebuah institusi forensik di Ibu Kota Amazon, Manaus di Brazil. Menurut beberapa media lokal, pria tersebut diduga sedang mabuk pada saat itu. Memang teman-temannya membenarkan bahwa dia habis menonton pertandingan sepakbola.
Sementara institusi tempatnya bekerja kini sudah menyerahkan kamera CCTV yang dipasang di kamar mayat kepada polisi untuk dijadikan sebagai materi investigasi. Polisi sedang menyelidiki kasus ini dan apabila dia terbukti berhubungan seks dengan mayat maka akan terancam hukuman penjara tiga tahun.
"Departemen Kepolisian Amazon sudah membuka penyidikan atas laporan kasus necrophilia oleh seorang staf autopsi. Penyelidikan berproses," disampaikan polisi setempat.
Sementara teman kerja yang memergokinya mengatakan bahwa dia melihat staf tersebut dalam kondisi tidak pakai celana saat naik ke meja autopsi dan menindih mayat wanita yang terbujur kaku itu. Sementara satu orang lagi yang merupakan staf administrasi juga bersama lelaki itu dalam keadaan mabuk walau tak melakukan hal yang sama.
Keduanya memang dilaporkan sebelumnya minum-minum di pertandingan sepakbola sebelum kembali ke tempat kerja mereka.
Awalnya pelaporan ini disampaikan institusi tersebut diam-diam ke polisi namun akhirnya terungkap ke publik.
Â
Sambut Gencatan Senjata Gaza, Presiden Brasil Dukung Solusi Dua-Negara untuk Palestina-Israel
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas serta pihaknya terus mendukung solusi dua-negara.
