Founder Saratoga Berikan Kisi Hadapi Tantangan Ekonomi RI 2020
- ANTARA FOTO
VIVA – Pendiri atau founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020, tentunya mengalami tantangan.
"Banyak yang memprediksi akan ada di bawah lima persen antara 4,8 persen sampai lima persen. Saya yakin, dengan kemampuan kita menangkap peluang di saat konsolidasi, terus berinovasi, kita akan bisa menggerakkan ekonomi kita, terutama di akar rumput terutama peluang kerja," kata Sandiaga dalam acara penghargaan Warta Ekonomi di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin malam, 16 Desember 2019.
Karena itu, dalam menghadapi tantangan ke depan, Sandiaga meminta kepada para pemimpin perusahaan harus terus berinovasi. Karena, saat ini mengalami revolusi industri 4.0.
"Mereka harus berani mengambil risiko, karena walaupun ekonomi kita penuh tantangan di 2020, masih banyak peluang, karena ekonomi Indonesia yang sangat besar, dan pasar Indonesia yang sangat besar sebagaimana kita bisa meningkatkan ekspor," katanya.
Kemudian, tambahnya, masyarakat Indonesia harus bisa menggantikan produk-produk yang selama ini dari impor, maka harus beralih dengan buatan Indonesia itu sendiri.
"Merek harus proaktif untuk menangkap tren-tren terbaru, seperti tren lahirnya milenial yang sekarang mendominasi populasi Indonesia, mengubah life style, mengubah gaya hidup kita bagaiman peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berperan sebagai bagian daripada rantai nilai dari ekonomi kita," katanya.
Sandiaga menambahkan, jangan sampai yang besar tambah besar, yang kecil malah terpuruk, tetapi pertumbuhan ini dibebankan kepada para direktur utama-dirut perusahaan ini untuk mengangkat UMKM untuk mengangkat derajat UMKM, sehingga ekonomi berkeadilan.
Dengan demikian, Sandiaga melihat, walaupun ekonomi dalam keadaan melambat, para pimpinan-pimpinan perusahaan yang jeli ini, justru bisa melihat sebagai peluang.