Depan Emiten, Wapres Ma'ruf Banggakan Pertumbuhan Ekonomi Stabil 5%

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Wakil Presiden, Ma'ruf Amin membanggakan capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019, yang terbilang stabil di tengah melambatnya perekonomian global. Kata dia, sejak lima tahun terakhir, ekonomi Indonesia mampu tumbuh stabil di atas lima persen.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Hal itu disampaikannya, saat menjadi pembicara kunci dalam acara perayaan hari ulang tahun Asosiasi Emiten Indonesia ke-31 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 17 Desember 2019.

"Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil berada di atas level lima persen dan masih di atas pertumbuhan ekonomi global yang telah direvisi oleh IMF, yakni sebesar tiga persen," ungkapnya.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Meski begitu, dia menyampaikan, di luar melambatnya perekonomian dan perdagangan global yang membuat tantangan Indonesia semakin berat, tantangan ekonomi domestik juga masih cukup banyak.

Misalnya, besaran pertumbuhan ekonomi tersebut masih menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berjalan lambat. Di samping itu, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia juga masih terbilang rendah di banding Singapura, Korea Selatan, dan Jepang.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

"Tingginya angka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran. Juga terdapat masih tergantungnya kita terhadap impor. Adanya juga perkembangan teknologi digital dan industri 4.0," tuturnya.

Karenanya, lanjut dia, sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah mengoptimalkan motor penggerak perekonomian, diantaranya investasi, konsumsi, dan peningkatan ekspor.

Pemerintah, ditegaskannya, juga melakukan serangkaian program dan kegiatan untuk menciptakan iklim yang lebih kondusif, di antaranya penyederhanaan sejumlah regulasi melalui omnibus law, penyederhanaan birokrasi, dan penciptaan lapangan kerja.

"Salah satu potensi perekonomian yang sedang dikembangkan pemerintah untuk menjadi arus baru perekonomian Indonesia adalah ekonomi dan keuangan syariah," tuturnya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022