Investor Galau, Harga Emas Global Stagnan
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Aksi investor yang tetap wait and see akan kelanjutan kesepakatan perdagangan sementara Amerika Serikat dan China bikin harga emas dibuka stabil di pasar internasional. Investor masih mencermati poin-poin dari perjanjian kedua negara itu.Â
Dilansir dari The Economic Times, Selasa 17 Desember 2019, harga emas di pasar spot internasional diperdagangkan US$1.475,7 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS dibuka datar pada level US$1.480 per ons.Â
Kesepakatan sementara itu dinilai akan menguntungkan kedua negara. Ekspor komoditas dan produk-produk antarkedua negara pun disebut-sebut bisa meningkat.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp751 ribu per gram. Harga itu naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp664 ribu per gram, atau naik Rp1.500 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,65 juta, 10 gram Rp7,08 juta, 25 gram Rp17,60 juta, dan 50 gram Rp35,13 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp70,2 juta, 250 gram Rp174 juta, dan emas 500 gram Rp349,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp400 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp699,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,75 juta dan Rp14,95 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 10 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.