Logo ABC

Banyaknya Perempuan Asia di Rumah Bordil Murahan di Australia

Jade, seorang mantan pekerja seks yang mengatakan uang bukanlah segalanya.
Jade, seorang mantan pekerja seks yang mengatakan uang bukanlah segalanya.
Sumber :
  • abc

Ia menghasilkan antara AU$350 hingga AU$1.000 per hari, sekitar lebih dari Rp 3 juta hingga Rp9,5 juta, yang berada di bawah penghasilan pekerja seks biasanya, menurut BaptistCare HopeStreet.

"Saat itu saya mengalami kesulitan keuangan dan saya perlu menghidupi anak-anak dan juga keluarga saya," kata Sally.

"Pertama kali melakukannya, saya sangat takut. Saya merasa sangat kotor dan sampai di rumah saya terus membersihkan."

Tetapi kesehatan seksual bukan kekhawatiran terbesarnya. Dengan visa pelajar, Sally takut ditangkap oleh imigrasi karena waktu bekerja yang lebih lama dari aturannya. Ia juga takut jika orang-orang yang ia kenal memperhatikannya.

"Saya takut kalau ternyata ketemu teman sekelas lain, teman sekelas pria, dan kemudian akan merasa malu," katanya.

BaptistCare HopeStreet menemukan sembilan dari 10 pekerja seks memiliki visa sementara di Australia, sepertiganya adalah visa pelajar.

Ada pula mereka yang terperangkap karena diberi tahu pekerja seks akan membuka jalan untuk menjadi penduduk tetap Australia, seperti yang ditemukan oleh para peneliti.

Tapi laporan tersebut menekankan bahwa "semua perempuan memberikan indikasi bahwa mereka telah membuat keputusan pribadi untuk bekerja di industri seks."

Pic teaser kids with hiv Seperti apa "Lia" hidup dengan HIV?

Seperti apa  Lia  hidup dengan HIV?