Bagaimana Pengalaman Perempuan Berkulit Hitam di Kontes Kecantikan
- Getty Images (PS: hanya untuk BBC external)
"Pada tahun saya berkompetisi di Miss America, kumpulan perempuan berkulit non-putih adalah yang terbanyak," kata Taveras.
"Jika Anda mengetahui sejarah, berada dalam posisi tersebut luar biasa."
Namun, kondisi itu ada tantangannya sendiri. Dijelaskan Taveras, orang-orang kerap salah mengenali kontestan berkulit hitam.
"Sekali waktu saya berada di belakang panggung untuk menunggu dipanggil. Seseorang menghampiri dan berkata: `Louisiana giliranmu, kamu dipanggil`. Dia bahkan tidak percaya ketika saya bilang saya bukan orang yang dimaksud," papar Taveras.
Pembicaraan itu berlangsung beberapa lama sampai orang itu menyerah.
Orang-orang juga salah mengenali kontestan berkulit hitam walaupun di antara para konstestan tersebut, kulit mereka berbeda satu sama lain. Akan tetapi, tambahnya, "tiada orang yang pernah keliru mengenali kontestan berkulit putih".
`Mereka tidak pernah memilih perempuan sepertimu`
Taveras menceritakan pula tekanan yang dia alami sebagai perempuan berkulit hitam, yaitu membedakan antara mewakili diri dan perasaan mewakili kelompok secara keseluruhan.
"Batas kesalahannya sangat tipis. Ada standar tertentu yang tidak bisa kami konfirmasi apakah orang memperlakukan kami dengan bias secara sadar atau tidak sadar."