Orang-orang China Diselundupkan ke AS, Sembunyi di Mesin Cuci

Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Otoritas keamanan perbatasan Amerika Serikat berhasil menggagalkan upaya penyelundupan manusia. Sebanyak 11 orang ditemukan disembunyikan di berbagai perabotan dan mesin cuci untuk diselundupkan.

China Bangun Harbin Ice-Snow World, Taman Hiburan Es dan Salju Terbesar Dunia

Menurut keterangan US Customs and Border Protection (CPB), korban yang merupakan warga negara China itu disembunyikan di dalam sebuah truk yang tiba dari Meksiko. Mereka ditemukan oleh petugas keamanan perbatasan di penyeberangan perbatasan San Ysidro di Kota San Diego pada 7 Desember sekitar pukul 5.30 sore waktu setempat.

Setelah diperiksa lebih lanjut, petugas perbatasan menemukan dan membebaskan beberapa warga negara China dari dalam mesin cuci, peti bahkan lemari pakaian.

Ingin Mesin Cuci Anda Bertahan Lama? Ini 8 Hal yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci

"Ini adalah manusia yang diselundupkan ke dalam kondisi tidak manusiawi yang dapat mengakibatkan konsekuensi mematikan, kata Direktur Operasi Lapangan untuk Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan San Diego, Pete Flores.

Flores menambahkan bahwa tidak ada korban yang terluka parah. Sementara pengemudi truk yang merupakan seorang warga negara AS berusia 42 tahun telah ditangkap.

Sidang JBC Ke-38 Jadi Upaya Bersama RI-PNG untuk Kemajuan Kawasan Perbatasan

Pihak berwenang AS juga memberlakukan penahanan imigrasi kepada 11 warga negara China tersebut, yang akan menghadapi proses pidana dan imigrasi.

Ini bukan kali pertama ditemukan upaya penyelundupan manusia dilakukan di perbatasan masuk San Ysidro. November 2019 lalu, pejabat perbatasan menemukan enam warga negara Tiongkok disembunyikan di balik dinding palsu di dalam sebuah truk.

Siswa SMP IDN saat mengikuti kompetisi AI dan Robotik di Beijing, China. (Istimewa)

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Lima siswa asal IDN Boarding School, Bogor, meraih penghargaan juara pertama dalam kompetisi AI atau kecerdasan buatan dan robotik tingkat internasional di China.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024