Mengapa Ras dan Agama Jadi Isu Penting di Pemilu Inggris
- bbc
Pada Jumat pekan lalu, yang merupakan minggu kritis dalam kampanye pemilihan umum Inggris, petahana Boris Johnson sengaja mampir di sebuah toko roti Yahudi demi publisitas.
"Anda harus menyelamatkan kami dari orang itu," teriak seorang pria, merujuk pada pemimpin oposisi dari Partai Buruh Jeremy Corbyn. "Kalau tidak, kami semua akan meninggalkan negara ini," seseorang lainnya menimpali.
Sampai beberapa tahun yang lalu, sungguh tidak terbayangkan bahwa seorang perdana menteri Inggris - terutama seseorang yang dituduh telah menyangkal adanya Islamofobia - akan mengadopsi pendekatan agama sebagai elemen penting dalam kampanyenya.
Namun, kontroversi seputar Yahudi, Islam, dan Hindu kini menjadi isu utama dalam politik Inggris di masa-masa genting.
Suara Yahudi
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tengah berkampanye di toko roti milik orang Yahudi. - PA Media
Jika dipandang dari kacamata skeptis, seorang pemimpin Partai Konservatif seperti Boris Johnson tampak tidak mungkin secara khusus menarget pemilih Yahudi saat mampir ke toko roti tersebut.
Populasi Yahudi hanya sebesar 0,5?ri keseluruhan penduduk Inggris, dan meskipun kampanye pemilu hampir usai, kelompok pemilih ini juga tidak diharapkan bisa memengaruhi perolehan suara secara keseluruhan.
Tetapi, secara simbolis, dukungan kelompok pemilih Yahudi bagi pemimpin Partai Konservatif - dan ketakutan mereka terhadap kandidat dari Partai Buruh - mengandung makna yang kuat.