Bea Masuk Biodiesel Indonesia di UE Bayangi Pergerakan IHSG

Monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 6.185 pada pembukaan perdagangan Kamis 12 Desember 2019. Posisi itu menguat lima poin atau 0,09 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 11 Desember 2019 di level 6.180.

Bahlil Ungkap Program B40 Siap Diimplementasikan 1 Januari 2025

Namun, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi, IHSG masih memiliki risiko melemah dan diperkirakan bergerak di rentang 6.147 sampai 6.210.

"Kami proyeksi, IHSG akan bergerak cenderung kembali tertekan," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis 12 Desember 2019.

Government Targets B50 Fuel Implementation in 2026

Lanjar menilai, babak akhir dalam kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China, masih penuh dengan ketidakpastian. Kondisi inilah yang menurutnya, menjadi salah satu sentimen buruk di pasar.

"Penasihat perdagangan AS menyatakan tidak ada indikasi bahwa Trump akan melakukan apa pun untuk pemangkasan tarif barang-barang impor China," ujar Lanjar.

Pemerintah Bakal Terapkan B50 pada 2026, Ekspor CPO Dipangkas

Selain itu, IHSG juga tertekan setelah Komisi Uni Eropa, mengenakan bea masuk anti-subsidi terhadap biodiesel Indonesia, sebesar delapan persen sampai 18 persen. Hal tersebut, dinilai akan memberatkan kinerja produsen CPO.

"Pesimisme investor terhadap prospek sektor CPO masih menjadi katalis negatif," ujarnya.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.167,41 hingga 6.119,42. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.239,00 hingga 6.274,29.

Berdasarkan indikator, MACD telah menyentuh di area positif, meskipun Stochastic juga sudah membentuk pola dead cross di area overbought.

"Terlihat, pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (asp)

 Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo (Tengah).

Implementasi B50 Butuh Bangun 9 Pabrik Biodiesel Baru, Ini Penjelasannya

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pihaknya terus menggenjot pengolahan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menjadi biodiesel.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024