Meski Diprotes, Emmanuel Macron Lanjutkan Perubahan Skema Pensiun
- dw
Baca juga: Paris Dilumpuhkan Aksi Mogok, Turis Diminta Menjauhi Menara Eiffel
Pada hari pertama unjuk rasa, sekitar 800.000 orang turun ke jalan sebagai protes atas rencana pemerintah untuk menerapkan satu skema pensiun berbasis poin untuk para pekerja di semua sektor ekonomi.
Minggu (08/12) kemarin, unjuk rasa pun melumpuhkan jaringan transportasi umum di Prancis. Sebagian besar metro di Prancis terhenti. Empat belas jalur kereta bawah tanah Paris ditutup, menyisakan dua jalur yang dibuka, mengoperasikan kereta bawah tanah otomatis tanpa masinis. Rute kereta internasional juga mengalami gangguan.
Tiga perusahaan utama transportasi kereta di Prancis menyerukan agar unjuk rasa terus dilakukan menjelang pemogokan besar-besaran dan protes massa pada Selasa (10/12).
"Dalam beberapa hari mendatang, kami sarankan untuk tidak menggunakan transportasi umum," dilansir dari laman resmi RATP, perusahaan kereta, trem, bus, dan metro yang digunakan setiap hari oleh sekitar 10 juta orang di Paris untuk pergi bekerja.
Aktivis rompi kuning pun bergabung dalam aksi unjuk rasa Sabtu (07/12), menambahkan reformasi pensiun ke daftar keluhan ekonomi dalam protes di seluruh negeri. Polisi menembakkan gas air mata kepada pengunjuk rasa yang anarkis dalam unjuk rasa damai besar-besaran di kota Paris dan Nantes.
rap/ae (AFP, AP)