Gunung Berapi Selandia Baru Meletus, PM Sebut Potensi Korban 100 Orang

Peta Selandia Baru atau New Zealand
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Gunung berapi di Selandia Baru meletus yang berpotensi berisiko terhadap setidaknya 100 orang yang ada di daerah rawan. Walau diyakini masih ada sejumlah warga yang tak diketahui yang mungkin berada di radius bahaya sebagaimana disampaikan PM Selandia Baru Jacinda Ardern dikutip dari laman BBC.

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Terlihat Tebal

Para turis sempat terpantau berjalan di sekitar kaki gunung hingga tak lama kemudian erupsi dilaporkan terjadi. Sementara wali kota daerah tersebut kepada media di Selandia Baru menyatakan mengkhawatirkan potensi adanya korban dalam erupsi ini.

Pulau White atau Whakaari merupakan area pantai pulau bagian utara Selandia Baru di mana terdapat gunung api yang disebut dalam kondisi aktif. Meski demikian, pulau tersebut merupakan destinasi turis. Hampir setiap hari ada pengunjung yang datang dan tersedia layanan menikmati pemandangan indah bagi para wisatawan dari dalam pesawat.

Gunung Raung di Jawa Timur Erupsi, Abu Tebal Terlihat Membubung Tinggi

"Kondisi ini darurat karena menurut laporan ada sekitar 100 orang yang berada di pulau itu dan sekitarnya. Belum lagi angka orang yang tak terpantau," kata Ardern.

"Sejumlah korban luka sudah dibawa ke daerah pinggir pantai," lanjutnya.

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Setinggi 900 Meter

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selandia Baru menyatakan bahwa erupsi gunung api di Pulau White sangat berbahaya apalagi bagi manusia yang berada di radius tak aman. Polisi setempat sudah mengeluarkan peringatan potensi hujan abu yang juga bisa membahayakan sehingga warga daerah pulau diminta tak keluar ruangan.

Erupsi Gunung Semeru.

Gunung Semeru Sudah 16 Kali Erupsi Hari Ini, Terakhir Tinggi Letusan 700 Meter dari Puncak

Gunung Semeru kembali erupsi dengan tinggi letusan 700 meter di atas puncak, atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu malam.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024