Tingkatkan Pelayanan, Menhub Budi Dorong Implementasi Smart Airport
- U-Report
VIVA – Pameran dan konferensi terkait infrastruktur bandara yaitu Airport Solutions Indonesia (ASI) 2019 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada pekan ini. Penerapan pengelolaan bandara sesuai dengan revolusi industri 4.0 menjadi ditekankan pada seluruh pemangku kepentingan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menekankan pelayanan transportasi udara
yang selamat, aman dan nyaman harus bisa diwujudkan oleh pihak-pihak terkait. Karena itu, penerapan bandara 4.0 harus segera dilakukan.
"Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang transportasi udara yang memenuhi standar dan tentunya disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sudah memasuki Revolusi Industri 4.0," ujar Budi dikutip dari keterangan resminya, Minggu 8 Desember 2019.
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa Kementerian Perhubungan mendukung penyelenggaraan Airport Solution Indonesia (ASI) 2019 yang mengangkat tema 'The Hub for Implementation of Airport 4.0'. Diharapkan, tiap stakeholder di dalam ekosistem transportasi udara berperan aktif guna menjaring ide dan inovasi serta memetakan potensi dan hambatan guna mewujudkan implementasi Airport 4.0 atau smart airport.
ASI sendiri dirancang khusus sebagai salah satu platform yang menyediakan beragam solusi inovatif dalam industri penerbangan dan kebandarudaraan. Berbagai produk dan teknologi terbaru untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan serta kepuasan pelanggan bandara udara pun ditampilkan.
Acara itu dihadiri berbagai elemen industri penerbangan dan kebandarudaraan, baik pemerintah, ptoritas penerbangan, operator bandara dan stakeholders terkait lainnya. Ada pun penyelenggaraan ASI 2019 ini tidak dipungut biaya dengan maksud agar memudahkan berbagai komunitas transportasi udara dan masyarakat umum untuk mengikuti perkembangan terkini dibidang kebandarudaraan.
Dalam gelaran ASI 2019, beragam fasilitas yang dibutuhkan untuk mengakomodasi seluruh rantai bisnis industri airport solutions yang menghubungkan supplier dengan para pemangku kepentingan dibahas. Termasuk sebagai patokan industri utama dan para pengambil keputusan, serta mempelajari beragam permasalahan industri penerbangan dan kebandarudaraan, sekaligus menemukan solusi dalam program konferensi yang inovatif.
Ketua Umum Ikatan Ahli Bandar Udara Indonesia (IABI) sekaligus Ketua Steering Comitee ASI 2019, M Ikhsan Tatang memaparkan, forum ini menghadirkan upaya perencanaan strategis dari para pengambil keputusan di sektor publik. Sehingga, dalam bisnis ini tidak ada yang dirugikan, baik pelaku usaha atau pengguna moda transportasi ini.
"Termasuk mendengarkan praktik terbaik Indonesia dan solusi inovasi dari para pemimpin sektor swasta terkemuka. Tentang permintaan pasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di industri terkait,” tambahnya.
Pameran dan konferensi ASI 2019 akan berlangsung selama dua hari pada 4-5 Desember lalu. Acara ini digelar oleh Tarsus Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Ahli Bandara Indonesia (IABI).