Prajogo Pangestu, dari Sopir Angkot Jadi Orang Terkaya Ketiga di RI
- Forbes
VIVA – Prajogo Pangestu tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia saat ini. Dikutip dari Forbes, Jumat 6 Desember 2019, harta kekayaan Prajogo mencapai US$8,2 miliar.Â
Berdasarkan catatan profil di VIVA.co.id, Pendiri Barito Group ini memulai karier dari sopir angkot. Pria kelahiran Sambas, 13 Mei 1944 ini sempat mengalami jatuh bangun dalam bisnisnya.Â
Prajogo lahir dengan nama Phang Djoem Phen dari keluarga miskin yang mengharuskan dia hanya menamatkan sekolahnya sampai tingkat menengah pertama.
Guna mengubah nasib, Prajogo merantau ke Jakarta. Namun, dia tidak terlalu beruntung tinggal di ibu kota Indonesia karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, ia memutuskan kembali ke Kalimantan dan bekerja menjadi sopir angkutan umum.Â
Perjalanan dia menjadi sopir itu terjadi pada tahun 1960-an. Kemudian, Berdasarkan rangkuman yang dilansir Forbes, Prajogo memulai kariernya di bisnis kayu pada akhir 1970.
Perusahaan besutannya, PT Barito Pacific Timber go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayu pada tahun 2007.
Kemudian, pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen dari perusahaan petrokimia, Chandra Asri, yang juga diperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Chandra Asri Petrochemical kemudian bekerja sama dengan produsen ban Prancis Michelin pada 2015 untuk mengembangkan pabrik karet sintetis di Indonesia. Inilah bisnis yang menjadikannya sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia. [mus]