Logo DW

Pakistan Diamkan Perdagangan Wanita ke China demi Kepentingan Bisnis

DW/U. Fatima
DW/U. Fatima
Sumber :
  • dw

"Makelar China dan Pakistan mendapat uang antara US$25.000 hingga 65.000 untuk setiap perempuan, tapi hanya USD 1.500 yang diberikan kepada orangtua," kata perwira anonim di FIA.

Kasus teranyar yang melibatkan 629 pengantin perempuan Pakistan kebanyakan terjadi pada kurun waktu antara tahun 2018 hingga April 2019. Biro Investigasi Federal meyakini kebanyakan korban dijual oleh keluarga sendiri. September silam lembaga itu mengirimkan laporan tentang "kasus pernikahan palsu di China" kepada Perdana Menteri Imran Khan, tanpa mendapat reaksi berarti.

Pegiat HAM meyakini Pakistan mendiamkan praktik perdagangan pengantin perempuan agar tidak mengusik ragam proyek ekonomi dengan Beijing. Sejak satu dekade China membangun hubungan erat dengan Pakistan, antara lain lewat proyek investasi, bantuan militer dan kerja sama di bidang senjata nuklir.

Saat ini Pakistan juga banyak bergantung dari bantuan finansial untuk proyek raksasa jalur sutera abad ke21 milik China. Koridor Ekonomi antara kedua negara misalnya mendapat kucuran dana senilai US$75 miliar yang antara lain digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau pembangkit listrik.

rzn/vlz (Associated Press)