Sri Mulyani Ungkap Kronologi Penemuan Harley dan Brompton di Garuda

Menteri Keuangan dan Menteri BUMN konpres motor Harley dan Brompton selundupan.
Sumber :
  • VIVAnews/Arrijal Rachman

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kronologi terkuaknya penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan dua buah sepeda Brompton melalui pesawat baru milik Garuda Indonesia, Airbus A330-900, yang didatangkan dari Prancis.

Harga Harley-Davidson di IMOS 2024, Mana yang Paling Murah?

Kata dia, saat mendarat di Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada 17 November 2019, pihak bea cukai melakukan standar pemeriksaan terhadap pesawat baru yang masuk tersebut karena GMF termasuk Pusat Logistik Berikat (PLB).

"Dalam Airbus A330-900 ini terdapat 22 penumpang. Jadi passenger list-nya 22," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Ribuan Pengguna Harley-Davidson dari 13 Negara Termasuk RI akan Berkumpul

Dia pun menyebutkan 22 nama-nama tersebut, termasuk di dalamnya Direktur Utama PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara dan jajaran direksi lainnya seperti Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto beserta istri-istri yang bersangkutan.

Menurutnya, dalam manifes penerbangan memang tidak tertulis adanya bawaan barang-barang kargo di tempat kabin pesawat maupun kokpit. Akan tetapi ketika dilakukan pemeriksaan petugas pada bagian lambung pesawat maka ditemukanlah 18 kotak berisi barang-barang selundupan tersebut.

Harley-Davidson Tarik Kembali 15.778 Unit Low Rider

"Di sana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yang seluruhnya memiliki klaim tag sebagai bagasi penumpang. Keseluruhan bagasi tersebut diperiksa dan pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan tak menyampaikan keterangan lisan," tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran tim, kata dia, 15 koli atau box tersebut berisi sparepart motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai dan 3 koli berisi dua unit sepeda Brompton. 15 koli tersebut atas nama SAW dan 3 koli berisi dua unit sepeda milik LS.

"Adapun nilai motor Harley Davidson itu dikatakan Sri berkisar antara Rp200 juta hingga Rp800 juta per unit, sedangkan sepeda motor Brompton berkisar antara Rp50 juta sampai dengan Rp60 juta per unitnya," tuturnya.

Harley-Davidson di MotoAmerica

Sasar Pasar Internasional, Harley-Davidson Jalin Kolaborasi dengan MotoGP

Produsen motor gede (moge), Harley-Davidson mengikuti ajang King of the Baggers, yang menjadi bagian dari jadwal MotoAmerica telah meraih kesuksesan besar di AS.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024