Kasus Pemerkosaan Beramai-ramai Terus Muncul di India, Bagai Neraka
- bbc
Kemarahan publik berkobar saat kasus kejahatan jalanan yang keji kembali terjadi di India. Kali ini, seorang dokter hewan berusia 27 tahun diperkosa beramai-ramai lalu dibakar hingga tewas di Kota Hyderabad.
Jasad korban yang telah hangus ditemukan di bawah jembatan layang, sekitar satu pekan setelah terakhir kali dilihat di ruang publik.
Hingga kini empat terduga pelaku telah ditangkap polisi.
Meski India memiliki tingkat kasus pemerkosaan dan kejahatan seksual terhadap perempuan yang tinggi, kasus terakhir ini mengejutkan masyarakat setempat.
Pekan lalu, setidaknya terdapat lima kasus pemerkosaan di sejumlah wilayah India yang diberitakan media massa. Salah satu korban adalah bocah perempuan berusia 6 tahun yang tewas setelah dicekik menggunakan tali pinggang sekolahnya.
Di media sosial, para perempuan India menyebut mereka terus-menerus hidup dalam ketakutan dan harus menyesuaikan diri pada realitas sosial: `selamatkan diri Anda, berpakaianlah secara tepat, jangan bepergian sendirian atau tetap berada di rumah`.
Masyarakat India hidup dalam budaya patriarki. Bukan hal yang ganjil jika perempuan justru disalahkan karena dianggap memicu pelecehan seksual bahkan pemerkosaan.
Para korban kerap dipermalukan karena mengenakan rok atau jins pendek, berpacaran, berada di luar rumah malam hari atau sekadar berbincang melalui ponsel.
Bagaimana aturan pidana pemerkosaan?
Pemerintah India memperberat aturan pidana ini tahun 2013. Pemicunya adalah pemerkosaan beramai-ramai berujung kematian terhadap seorang pelajar tahun 2012. Kasus itu memantik protes publik secara besar-besaran.