Pertunjukan Seni Telanjang Picu Perdebatan Sengit di Kyrgistan
`Propaganda pornografi`
Anggota parlemen Makhabat Mavlyanova menyatakan di Facebook bahwa staf museum yang mengizinkan pameran ini berlangsung "tidak memiliki moral," tulisnya.
"Orang-orang Kirgistan telah kehilangan identitas etnis mereka selama 30 tahun terakhir, memanfaatkan globalisasi untuk menjustifikasi acara semacam ini."
Yang lainnya, seperti aktivis Aybek Busurmankulov, menyerukan pencegahan insiden semacam itu di masa depan.
"Mereka memiliki slogan tentang pernikahan gay di pameran. Kami percaya bahwa slogan-slogan ini anti-konstitusional. Kita harus memastikan apakah anak di bawah umur memasuki museum ketika seorang perempuan telanjang menampilkan pertunjukan. Jika anak di bawah umur masuk ke gedung maka itu akan dianggap sebagai propaganda pornografi," ujar Busurmankulov.
Beberapa pameran berusaha menyoroti kehidupan para perempuan muda di pedesaan - 24.kg
Seorang perempuan bertanya di Facebook: "
"Ini tentang stigmatisasi pekerja seks," jawab seorang perempuan lain.