Logo BBC

Ayah Korban Tewas Teror London Bridge Bungkam Mulut Politikus Inggris

Kepolisian London mengamankan lokasi penyerangan pelaku teroris
Kepolisian London mengamankan lokasi penyerangan pelaku teroris
Sumber :
  • Repro BBC

David Merritt, ayah korban tewas dalam serangan di London Brigde, Inggris mengecam desakan hukuman penjara yang lebih berat terhadap pelaku.

David menyebut hukuman itu bertentangan dengan yang diyakini anaknya, Jack Merritt.

Pada 29 November lalu, Jack tewas ditikam dalam peristiwa yang disebut polisi sebagai insiden teror.

"Jangan manfaatkan kematian putra saya, fotonya dan kawan-kawannya untuk mempromosikan propaganda keji," kata David.

"Jack melawan segala yang Anda yakini kebencian, pengelompokan, dan ketidakpedulian," tuturnya.

David menentang pemberitaan sejumlah tabloid di Inggris yang menggunakan serangan London Bridge untuk mendesak hukuman seumur hidup bagi pelaku tindak terorisme.

Jack ditikam hingga tewas bersama kawan satu kampusnya dari Universitas Cambridge, Saskia Jones. Peristiwa itu terjadi saat mereka menghadiri acara bertajuk rehabilitasi bagi bekas narapidana.

Pembunuh Jack dan Saskia adalah Usman Khan. Laki-laki 28 tahun itu bebas dari penjara Desember 2018 setelah menyelesaikan setengah masa pemidanaannya.

Dalam pernyataan awalnya di Twitter, David Merritt menyebut Jack tidak berharap kematiannya digunakan sebagai dalih untuk hukuman kejam ( draconian ) atau penahanan orang-orang yang tidak perlu.