Logo ABC

Cara Orang Indonesia Obati Kangen Tempe di Australia

Puji Rahayu (kedua dari kiri) bersama suami, Kuncoro Ash Nugroho (mengenakan peci) membuka kursus pembuatan tempe gratis di Sydney atas banyaknya minat warga Indonesia.
Puji Rahayu (kedua dari kiri) bersama suami, Kuncoro Ash Nugroho (mengenakan peci) membuka kursus pembuatan tempe gratis di Sydney atas banyaknya minat warga Indonesia.
Sumber :
  • abc

"Koordinator kelompok akan memberikan pengingat saat harus mulai merendam," kata Puji.

"Tempe mentah juga mereka bawa pulang supaya sekalian belajar mengeram [setelah workshop]. Ada yang jadi, ada juga yang tidak."

"Tempe di Australia kurang enak" Tempe Buatan Ira Potret tempe yang dibuat oleh Ira Sunarti setelah mengikuti kursus pembuatan tempe Puji.

Foto: supplied

Setelah satu kali kursus dari Puji, Ira Sunarti mengatakan harus praktik membuat tempe sendiri di rumah sampai berkali-kali hingga akhirnya mendapatkan tempe yang sempurna.

"Pertama-tama sulit [membuat tempe sendiri], karena masalah utamanya adalah temperatur," kata Ira yang saat ini tinggal bersama anaknya di Sydney.

"Waktu itu saya kursus waktu musim semi, [udara] masih dingin sehingga tidak jadi. Tapi waktu saya coba di musim panas, terlalu panas jadi tidak jadi juga."

Perempuan yang tidak pernah membuat tempe sewaktu di Indonesia itu mengatakan ikut kursus karena tidak suka dengan tempe yang dijual di Sydney.