Cara Orang Indonesia Obati Kangen Tempe di Australia
- abc
Perbedaan Australia dan Indonesia khususnya dalam aspek suhu dan kelembapan mendorong Puji untuk berpikir kreatif demi menghasilkan tempe berkualitas baik.
Beberapa ide tersebut meliputi penggunaan kain dan selimut listrik sebagai penutup dan takaran ragi dalam adonan tempe yang diperbanyak melebihi takaran pada umumnya bila membuat di Indonesia.
"Perbedaan paling utama adalah suhu dan kelembapan. Kami antisipasi dengan memanfaatkan kain-kain untuk menutup pada saat dingin," kata Puji.
"Bahkan kalau masih terlalu dingin, kami memakai selimut listrik yang dinyalakan sekitar sejam setiap malamnya."
Ketersediaan ragi di daerah tempat tinggal juga sempat menjadi kendala bagi ibu yang tinggal dengan dua anak tersebut.
"Kendala lainnya adalah ragi. Awal-awal kami [Puji dan suami] membuat tempe, ragi belum tersedia di toko Indonesia di daerah kami tinggal."
"Alhamdulillah sekarang ragi sudah tersedia di beberapa toko Indonesia di Sydney."
Karena sistem kursusnya adalah praktik, Puji meminta para murid untuk membawa sendiri 500 gram kedelai yang sudah direndam di rumah ke workshop di kemudian harinya.