Dua Kota Dua Negara Berkolaborasi di Festival Jakarta-Berlin
- dw
Bentuk kerja sama lain sister city antara dua kota ini adalah pengiriman tenaga ahli dari Berlin untuk bekerja di Pemprov DKI Jakarta. Dia adalah Karim El-Ali. Dengan kehadiran Karim, diharapkan dapat membantu Jakarta dalam mengembangkan dan menerapkan konsep smart city di Jakarta.
Pria asal Berlin ini, sudah bekerja untuk Pemprov DKI Jakarta di Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta selama sepuluh bulan terakhir. Ia beserta Pemprov DKI, sejak Agustus lalu mendesain dan mengembangkan terowongan di Jalan Kendal menjadi sebuah ruang publik yang aman dan nyaman.
Kepada DW Indonesia, ia mengatakan festival ini juga sekaligus menjadi rangkaian penutupan perayaan 25 tahun kerja sama sister city Jakarta - Berlin.
"Ini adalah street festival. Soal makanan dan musik, orang-orang datang bersama. Tidak peduli mereka adalah karyawan kantoran, masyarakat sekitar, atau mungkin seorang pendatang yang baru tinggal di sini (Jakarta), mereka semua bisa menikmatinya. Berjumpa, berbincang-bincang, menikmati makanan dan musiknya," ujar Karim saat ditemui DW Indonesia.
Lebih lanjut Karim menjelaskan, kerja sama sister city antara Jakarta dan Berlin selama 25 tahun ini berlangsung dengan baik. Banyak program yang telah terlaksana dari kerja sama tersebut di berbagai bidang seperti budaya, olahraga, bisnis, dan infrastruktur. Kini, kedua kota tengah mengerjakan proyek yang bernama Smart Change terkait mencari solusi inovatif tentang kesinambungan pembangunan kota-kota berkembang.
"Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk membantu penegembangan dan meningkatkan kapasitas bagi Pemprov DKI, tapi juga bertujuan untuk keberlangsungan ekosistem di Jakarta," tutur Karim.
Mural dua seniman beda negara