Awal Desember, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.023 pada pembukaan perdagangan Senin 2 Desember 2019. Posisi itu menguat 11 poin atau 0,20 persen, dibanding penutupan perdagangan Jumat 29 November 2019 di level 6.011.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi, memprediksi, pada awal Desember ini terdapat indikasi adanya penguatan lanjutan bagi IHSG yang cukup terbuka.
"Kami perkirakan pergerakan IHSG hari ini akan berada di level 6.000 hingga 6.100," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 Desember 2019.
Sementara itu, jika mengacu pada target optimistis, Lanjar mengatakan, IHSG akan dapat bergerak di kisaran 6.150. "Hal itu apabila IHSG bisa terus menguat di atas level psikologis" ujar Lanjar.
Selain itu, lanjut Lanjar, pada awal pekan ini para investor sepertinya akan mencermati beberapa sentimen, seperti data Purchasing Managers Index atau PMI bidang manufaktur.
"Misalnya seperti data PMI Tiongkok, Eropa, serta data milik Amerika Serikat yang akan rilis di awal Desember ini," ujarnya.
Senada dengan Lanjar, analis PT Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, terdapat indikasi adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini.
Kondisi itu berpeluang menuju ke area resistance, dengan rentang antara 6.069 hingga 6.086. "Sementara, area support pertama maupun kedua akan berada pada level 5.945 hingga 5.907," tutur Nafan.