Pembunuhan Jurnalis Malta, Tersangka Mau Bongkar Andil Politisi Top
- dw
Sebuah email yang ditemukan oleh regulator keuangan Malta kemudian mengkonfirmasi klaim ini, menghubungkan pembayaran yang dilakukan oleh 17 Black dengan perusahaan rahasia Panama yang dimiliki oleh Kepala Staf PM Muscat, Keith Schembri dan Menteri Pariwisata Konrad Mizzi.
Caruana Galizia, jurnalis yang terbunuh itu dijuluki sebagai satu wanita Wikileaks karena dedikasinya mengungkap korupsi dalam politik dan bisnis Uni Eropa dan Malta.
Dalam postingan blog terakhirnya, yang diterbitkan tak lama sebelum dia dibunuh, dia menulis: “Selalu ada penjahat kemana pun anda melihat sekarang. Situasinya sangat mengerikan”
Pada 16 Oktober 2017, Caruana Galizia (53) meninggal ketika mobilnya meledak tidak jauh dari rumahnya. Keluarganya mengkritik keras otoritas Malta karena dinilai tidak berbuat banyak untuk melindungi Galizia, padahal sesaat sebelum kematiannya, Galizia diketahui telah melaporkan ancaman yang ia alami kepada kepolisian setempat.
Baca juga: Pengacara Jurnalis Indonesia Yang Tertembak di Hong Kong: Veby Menuntut Dilakukannya Investigasi Insiden Penembakan
gtp/rap (Reuters, dpa,AFP)