Harga Emas Global Catat Penurunan Bulanan Terburuk 3 Tahun Terakhir
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga komoditas emas bervariasi pada pembukaan perdagangan hari ini dan ditetapkan sebagai bulan terburuk pada tiga tahun terakhir. Karena, harapan dagang Amerika Serikat-China yang tergerus mendongkrak permintaan investasi aset berisiko dan menguatnya dolar AS.Â
Dilansir dari CNBC, Jumat 29 November 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.456,3 per dolar AS. Harga emas global itu sudah turun hampir 4 persen pada bulan ini, penurunan bulanan terbesar sejak November 2016.Â
Sementara itu, harga logam kuning AS malah naik 0,1 persen pada perdagangan hari ini. Emas berjangka AS dibanderol US$1.462,3 per ons.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp744 ribu per gram. Harga itu tidak berubah dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp659,5 ribu per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,54 juta, 10 gram Rp7 juta, 25 gram Rp17,43 juta, dan 50 gram Rp34,7 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,5 juta, 250 gram Rp173,5 juta, dan emas 500 gram Rp346,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp396,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp693,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,68 juta dan Rp14,81 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.