Eselon III dan IV Dipangkas Jokowi, tapi Gajinya Tetap

Presiden Joko WIdodo saat pelantikan di MPR 20 Oktober 2019.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Presiden Joko Widodo dipastikan akan memangkas jabatan eselon III dan IV, yang akan mulai dilaksanakan tahun depan secara bertahap. Namun, dia juga memastikan gaji yang diterima eselon III dan IV itu tidak akan berkurang dari sebelumnya.

Mendikdasmen: Mata Pelajaran Coding dan AI Upaya Persiapkan Siswa pada Era Digital

"Tidak akan mengganggu income atau gaji, atau menurunkan pendapatan eselon tersebut," kata Jokowi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 28 November 2019.

Meski demikian, Jokowi tetap menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pejabat eselon III dan IV atas wacana pemangkasan tersebut. Dia beralasan, kebijakan ini dilakukan semata-mata untuk mempercepat mekanisme dalam pengambilan keputusan.

AI Meningkatkan Hilirisasi Mineral Indonesia Menuju Keberlanjutan dan Daya Saing Global

"Maaf kalau di sini ada eselon III dan IV, kita akan pangkas mulai tahun depan agar terjadi kecepatan dalam setiap memutuskan perubahan dunia yang begitu cepat, pelan-pelan saja," ujar Jokowi.

Mengenai berbagai job desk yang akan ditinggalkan oleh para eselon III dan IV tersebut, Jokowi mengaku akan menggantikannya dengan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.

Denny JA Rumuskan 6 Prinsip Emas Spiritualitas di Era AI

Dia bahkan telah memerintahkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, guna mempersiapkan hal tersebut. 

"Saya sudah berbicara dengan yang jago IT, kalau bisa diganti artificial intelligence (AI). Sehingga muncul sebuah kecepatan, muncul budaya kerja, dan kultur baru," ujarnya.

Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)

MK Putuskan Foto Kampanye Pemilu Tak Boleh Direkayasa Berlebihan dengan AI

MK memutuskan bahwa foto atau gambar dalam kampanye pemilihan umum tidak boleh direkayasa atau dimanipulasi secara berlebihan dengan bantuan AI.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025