Pertamina Bantah Isu Stok BBM Menipis
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Staf ahli PT Pertamina, Rifky Effendi Hardijanto melalui pernyataannya di sebuah media massa menyebut bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) Pertamina menipis atau hanya di level 12 hari. Hal ini menurut dia harus disikapi oleh petinggi PT Pertamina termasuk Komisaris Utama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Merespons pernyataan itu, Vice President Corporate Communication, Fajriyah Usman, menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
"Tidak betul (stok BBM menipis), Buktinya tidak terjadi kelangkaan," kata Fajriyah saat dikonfirmasi VIVAnews, Kamis 28 November 2019.
Dia menuturkan stok BBM Pertamina saat ini masih sangat aman. Ditegaskannya, tidak benar stok BBM Pertamina yang ada sangat tipis, hanya 12 hari.
"Tidak, jauh di atas itu, stok saat ini sangat aman," tegasnya.
Kata Fajriyah, setiap jenis produk BBM Pertamina, mulai dari Premium, Pertalite, Pertamax dan produk jenis lainnya memiliki stok yang berbeda-beda. Seluruhnya, ditegaskan masih sangat aman atau jauh di atas 12 hari.
"Memang bervariasi (untuk setiap produk), namun jauh di atas (angka 12 hari) tersebut. Ada yang bahkan sampai hampir 60 hari," kata dia.
Sebelumnya, Staf Ahli PT Pertamina, Rifky Effendi Hardijanto melalui pernyataannya di sebuah media massa, menyebut tingkat cadangan atau stok BBM yang ada sangat tipis yaitu 12 hari. Dengan luasnya wilayah Indonesia, menurutnya angka itu tidak cukup memenuhi kebutuhan.