Cara Agar Investasi Rumah Bisa Untung Maksimal

Pameran Properti Kepemilikan Rumah.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Meskipun harganya mahal, investasi rumah memiliki prospek jangka panjang yang bagus dibandingkan investasi lainnya. Apalagi, pembangunan infrastruktur saat ini tengah gencar dilakukan oleh pemerintah, guna pemerataan pembangunan.

Mendagri Minta Pemda Ubah Pola Pikir untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah

Bukannya tidak mungkin, jika 5-10 tahun ke depan harga rumah melonjak 2-3 kali lipat dari harga aslinya. Keuntungan yang diperoleh dari investasi rumah, tentu tidak lepas dari beberapa poin yang terkait di dalamnya.

Apa saja poin-poinnya? Bagi Anda yang berniat investasi rumah, simak tipsnya biar bisa meraup untung maksimal seperti dikutip dari Cermati.com.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

1. Cari investasi properti yang berada di lokasi strategis dan ramai

Poin pertama adalah lokasi. Rumah yang berada di lokasi strategis dan ramai biasanya lebih cepat laku dibandingkan rumah di lokasi pedalaman. Harga per unit rumahnya memang lebih mahal.

Hunian Bernuansa Villa, Pilihan Tepat bagi yang Ingin Nyaman di Tengah Kota

Tapi mengingat keuntungan yang bisa didapatkan, Anda pasti tidak perlu pikir panjang saat ingin membelinya. Terlebih lagi, bila dana memang sudah tersedia. Hal lain yang tak kalah penting, yaitu perhatikan luas dan tata letak bangunan. Pastikan luas rumahnya cukup untuk menampung 3-4 orang dan memiliki lingkungan yang tertata dengan rapi.

2. Rumah dekat dengan pusat aktivitas masyarakat

Kegiatan yang dimaksud meliputi kegiatan sehari-hari, seperti berangkat kerja, belanja, pergi sekolah, berobat, dan lain sebagainya. Pastikan lokasi yang Anda pilih letaknya berdekatan dengan pusat-pusat kegiatan masyarakat.

Sehingga, angka permintaan untuk membeli atau menyewa rumah semakin tinggi. Kalau pun tidak ingin dijual atau disewakan, setidaknya Anda bisa memanfaatkan lokasi ini untuk membuka usaha sendiri.

Peluang usaha di rumah yang punya lokasi bagus tentu sangat menjanjikan. Anda bisa membuka usaha seperti warung makan, jasa laundry, fotokopi, tour dan travel. Jauh lebih untung, bukan?

3. Kondisi lingkungan perumahan memiliki fasilitas yang memadai

Sebagian besar masyarakat menginginkan hunian yang sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Misalnya, pusat perbelanjaan, restoran, tempat gym, toko buku, ATM centre, rumah sakit, hingga fasilitas pribadi seperti kolam renang. 

Semakin banyak fasilitas, makin mahal pula harga rumahnya. Tapi tenang, fasilitas inilah yang menjadi daya tarik rumah Anda nanti, sehingga rumah menjadi cepat laku. 

4. Pilih konsep rumah yang sesuai dengan gaya hidup zaman sekarang

Kebanyakan, desain rumah zaman sekarang mengusung konsep minimalis. Hal ini, tidak terlepas dari perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih praktis. Masyarakat sekarang lebih suka tinggal di rumah yang simple, tetapi modern dan memberi kenyamanan ekstra.

Dalam hal ini, Anda harus mampu mengesampingkan selera pribadi dan mengutamakan selera pasar. Apalagi, rumah tersebut adalah aset investasi yang dalam jangka pendek maupun panjang akan Anda jual, guna mendapatkan keuntungan.

5. Cari harga rumah yang terjangkau

Harga selalu menjadi bahan pertimbangan dalam hal apa pun, termasuk saat membeli rumah. Tetapkan harga rumah yang sesuai dengan target pasar. Jika target pasar adalah anak kuliah atau anak rantau, harganya harus lebih mudah daripada harga biasanya. Lain halnya, jika target pasarnya adalah pengusaha atau pejabat.

Apa salahnya untuk menanyakan developer atau kerabat yang sudah pernah menjual rumah sebelumnya. Cara ini, tentunya akan memudahkan Anda untuk menetapkan harga rumah yang pas dan memperoleh untung dari hasil penjualan atau penyewaannya nanti.

6. Pastikan lingkungan sekitar tidak rawan kriminal

Semurah dan sebagus apa pun rumah tapi kalau rawan tindak kejahatan, pasti lebih sulit laku. Sebab, semua manusia menginginkan keamanan dan keselamatan penuh saat menempati suatu hunian.

Jadi, jangan heran kalau perumahan atau apartemen lebih laku dibandingkan rumah di dalam gang karena perumahan dan apartemen menawarkan keamanan selama 24 jam penuh.

Sebelum membeli rumah untuk investasi, sebaiknya tanyakan masyarakat yang tinggal di sekitar untuk mengetahui apakah lingkungan tersebut aman atau bahkan rawan tindak kejahatan. Dengan demikian, Anda dapat mengambil keputusan secara tepat.

7. Cari rumah yang ramah lingkungan

Tidak sedikit masyarakat memilih untuk tinggal di rumah yang ramah lingkungan. Selain mengatasi global warning, rumah ramah lingkungan menawarkan suasana yang tenang, bersih, dan sejuk.

Siapa pun yang tinggal di dalamnya pasti merasa nyaman dan betah di dalam rumah. Saat ini, rumah ramah lingkungan sudah bisa ditemukan di jantung kota-kota besar. Jadi, Anda tidak perlu kesulitan lagi untuk menjadikannya sebagai suatu investasi.

Jangan terburu-buru saat investasi rumah

Mengingat prospeknya jangka panjang, maka pertimbangkan lah segala aspek yang ada agar investasi rumah benar-benar memberi keuntungan maksimal. Jangan terlalu terburu-buru dalam menentukan pilihan. 

Kalau Anda merasa kurang cocok dengan lokasi yang satu, Anda bisa mencari rumah di lokasi lain yang menurut Anda memiliki nilai lebih. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya