Bank Sperma di Selandia Baru Terima Donor dengan HIV Positif
- dw
Bank sperma pertama di dunia dengan donor orang yang positif mengidap HIV diluncurkan di Selandia Baru pada hari Rabu (26/11).
Ketiga laki-laki dengan HIV positif yang telah mendaftar untuk jadi donor di bank sperma tersebut memiliki "muatan virus yang secara konsisten tidak terdeteksi." Ini berarti orang dengan HIV yang secara konsisten menjalani pengobatan tidak dapat menularkan virus kepada orang lain, menurut para ahli medis.
"Bank sperma dengan HIV positif ini sangat aman," kata dokter penyakit menular dan profesor dari Universitas Auckland, Mark Thomas, dalam sebuah pernyataan yang mendukung peluncuran bank sperma bernama Sperm Positive ini.
"Ketika seseorang secara konsisten menjalani pengobatan yang efektif melawan infeksi HIV mereka, jumlah virus HIV dalam darah dan cairan seksual mereka hampir selalu berkurang menjadi jumlah yang tidak terdeteksi," tambahnya.
Baca juga: Bayi Kembar Hasil Rekayasa Genetika Yang Resisten HIV Dilahirkan
"Jumlah yang tidak terdeteksi"
Memiliki "jumlah yang tidak terdeteksi" berarti bahwa seseorang dengan virus HIV tidak dapat menularkannya melalui hubungan seks atau melalui proses melahirkan anak, menurut Thomas.