Munas Resmi Digelar, Ketum REI Ingatkan Anggota Tetap Solid
- Fikri Halim/VIVAnews.
VIVA – ?Realestat Indonesia atau resmi menggelar Musyawarah Nasional REI XVI tahun 2019 di Hotel Intercontinental Pondok Indah yang telah dimulai sejak tanggal 26 sampai 28 November 2019.
Pesta demokrasi organisasi perusahaan real estate tertua dan terbesar itu dibuka Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mewakili Presiden RI Joko Widodo. munas dilakukan untuk menyusun kembali orientasi organisasi untuk tiga tahun ke depan, sekaligus memilih pemimpin terbaik yang akan menahkodai REI untuk periode 2019–2022.
Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata berpesan kepada seluruh anggota REI agar menjaga soliditas organisasi. Lazimnya, dalam penyelenggaraan munas dan pemilihan ketua umum tentu ada dinamika yang terkadang memunculkan rivalitas antar pendukung calon ketua umum.
Eman, sapaan akrab Soelaeman, mengingatkan bahwa sejak berdiri tahun 1972, REI sudah menyelenggarakan munas sebanyak 15 kali, dan tidak pernah sekali pun REI terpecah, malah semakin solid dan membesar.
Dia berharap Munas REI kali ini juga membuat organisasi semakin solid. Rivalitas yang muncul, menurutnya agar dianggap sebagai bunga-bunga demokrasi yang akan memperindah kesolidan REI.
“Siapa pun nanti yang akan terpilih menjadi ketua umum REI periode 2019-2022 marilah kita dukung bersama untuk mewujudkan REI yang solid dan bersatu,” ujar Eman di Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Munas REI ke-XVI tahun 2019 ini mengangkat tema ‘Menata Kembali Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung Program Pembangunan Perumahan Rakyat dan Bertumbuhnya Industri Properti’.
Melalui tema tersebut, dia mengatakan, REI berharap pemerintah dapat menyusun dan menjamin adanya regulasi yang mendukung bertumbuhnya bisnis properti. Sehingga, aktivitas industri properti dapat berjalan dengan lebih baik, tumbuh dengan positif dan memberikan dampak secara agregat terhadap perekonomian nasional.
Ketua Panitia Penyelenggara Munas REI ke-16, Djoko Slamet Utomo mengatakan, munas ini dihadiri oleh 1.500 peserta yang terdiri dari 1.200 anggota REI dari seluruh Indonesia dan 300 undangan dari stakeholder pembangunan perumahan baik dari kalangan pemerintah, perbankan, akademisi dan para mitra bisnis.
Acara juga diisi dengan seminar bertopik ‘Menata Regulasi Pembangunan Perumahan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan’ yang menghadirkan berbagai pembicara.
Setelah itu, di hari ketiga, atau pada 28 November 2019 akan menjadi puncak kegiatan munas dengan agenda pemilihan ketua umum DPP REI periode 2019-2022 dan diakhiri dengan penutupan munas. Dia mengatakan telah berupaya menyiapkan acara sebaik-baiknya.
“Sehingga seluruh rangkaian acara Munas REI ke-16 dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Djoko.