Festival Makan Halal RI di Diserbu Warga AS

Festival kuliner Halal di AS.
Sumber :
  • Dokumentasi Indonesian Muslim Community.

VIVA – Kegiatan Festival kuliner bertajuk Indo Feast untuk pertama kalinya digelar di kota San Jose Amerika Serikat, tepatnya di South Bay Islamic, akhir pekan lalu, Ratusan warga AS pun menyerbu stand-stand masakan halal Indonesia di gelaran itu. 

Dirjen Pendis Beri Dorongan pada Industri Halal Lewat Semarang Halal Food Festival

Festival kuliner halal yang diselenggarakan oleh Indonesian Muslim Community San Francisco Bay Area (IMC-SFBA) ini digelar guna memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat Amerika, termasuk yang muslim. Sehingga, ke depannya bisnis kuliner RI bisa lebih diminati di mancanegara. 

"Karena belum ada restoran Indonesia halal di wilayah di San Francisco Bay Area,” kata Ketua IMC-SFBA M. Yusuf Efendi dikutip dari keterangan resminya, Selasa 27 November 2019.

Kemenperin Boyong Pemenang IHYA dan Penerima Fasilitasi Sertifikasi Halal ke Turki

Saat membuka kegiatan terseut. Konsul Jenderal Indonesia di San Francisco, Simon D I Soekarno mengapresiasi gelaran ini. Kegiatan ini penting dilakukan guna memasarkan kuliner nusantara khususnya kuliner halal Tanah Air. 

“Kita berkumpul untuk merayakan keanekaragaman budaya Indonesia dengan kuliner halalnya, yang akan mempererat tali persahabatan Indonesia dan Amerika,” kata Simon. 

Buka Peluang Kerja Sama, Kemenperin Perkenalkan Industri Halal Indonesia ke Kazakhstan

Masakan tradisional Indonesia yang asing namun lezat di lidah menggoda para warga lokal untuk mencicipi ragam masakan tradisional Indonesia. Seperti Nasi Kapau, Bakwan Malang, Siomay Bandung, Sate Padang, Pempek Palembang dan lain-lain. 

“Kami beli makanan banyak sekali karena semua enak-enak, cukup untuk makan kami selama beberapa hari,” ujar warga Indonesia yang tinggal di Amerika Nani Thorstensen.

Bagi pengunjung diaspora Indonesia sendiri, Indo Feast Halal Festival bisa memuaskan rasa kangen akan makanan tradisional Indonesia yang otentik. “Enak semuanya, lebih otentik dibanding restoran Indonesia di US,” ungkap Enie dari San Mateo. 

“Di Cambodia juga ada makanan yang rasanya seperti ini dibungkus daun dan digantung tali,” kisahnya. 

Sedangkan, bagi Aadhil yang berasal dari Srilanka, Nasi Kapau, Martabak Manis, Siomay adalah kuliner favoritnya. “Tapi yang paling saya suka adalah Bakso Malang yang pedas!” ungkapnya. 

Banyak yang berharap Indo Feast mengadakan event yang sama dalam waktu dekat. “Saya akan datang ke event Indo Feast berikutnya, untuk melihat anak-anak ikut fashion show berpakaian tradisional Indonesia,” kata Amrina Rodino. “Can’t wait for another Indonesian Feast event next time!” seru Aadhil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya