Jokowi: Kerja Sama dengan Korsel Bantu Hadapi Perekonomian Sulit
- dw
"Di tengah situasi sulit seperti ini, upaya memperkuat kerja sama di antara kita menjadi lebih penting,” kata Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in di Busan, Korea Selatan, Senin (25/11).
Pertemuan bilateral ini dilakukan di sela-sela pelaksanaan ASEAN-Republic of Korea (RoK) Summit. Jokowi juga menyambut selesainya perundingan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA).
"Saya harap dokumen ini ditandatangani pada awal 2020. IK-CEPA adalah simbol komitmen kedua negara bagi keterbukaan ekonomi,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Moon juga merasa optimistis bahwa kerja sama kedua negara akan meningkat dengan adanya perjanjian ini. Selain itu, Presiden Moon juga menawarkan kerja sama dalam pemindahan ibu kota negara. "Saya mengerti pemindahan ibu kota merupakan tugas dan fokus pemerintahan di periode kedua ini,” tutur Presiden Moon.
"Saya harapkan kerja sama tersebut dapat mengembangkan ibu kota Indonesia baru yang smart, green, safe, inclusive dan resilient,” tutur Presiden Jokowi.
Potensi kerja sama industri kreatif
Dalam forum ASEAN-Republic of Korea (RoK) CEO Summit ini, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ASEAN dan Korea memiliki potensi besar dalam industri kreatif. Ia mengutip Bloomberg Innovation Index pada tahun 2014-2017 yang menempatkan Korea Selatan pada peringkat teratas di sektor industri kreatif.