Jerman Diminta Bertindak atas Penahanan Muslim Uighur
- dw
Baca juga: AS Batasi Visa Pejabat Cina Karena Pelanggaran HAM Terhadap Etnis Uighur
"Fabrikasi murni"
Pemerintah Cina mengatakan kepada The Guardian yang merupakan mitra dari ICIJ bahwa dokumen-dokumen itu merupakan ‘fabrikasi murni dan berita palsu’. Hal itu juga memperkuat klaim bahwa pusat-pusat itu ada di sana untuk “mencegah terorisme” di wilayah tersebut.
Tetapi kepada DW, Direktur Society for Threatened People, sebuah organisasi HAM Internasional di Jerman mengatakan sebaliknya. Menurutnya, dokumen yang dijuluki “China Cables” itu justru membantu para pengamat untuk lebih memahami sebuah kasus penguasaan sistematis yang telah mereka ikuti selama bertahun-tahun.
“Ini, pada prinsipnya merupakan kampanye pemusnahan terhadap kebangsaan Muslim,” katanya.
Hubungannya dengan Jerman?
Teknologi dan big data berada di pusat kisah “penawanan massal etnis agama minoritas terbesar sejak Perang Dunia II,” tulis ICIJ. Dan Siemens, perusahaan multinasional yang berbasis di Munich memiliki koneksi dengan salah satu perusahaan yang terlibat dalam pengumpulan data tentang Uighur.