Akan Gelar Munas, REI Diminta Tetap Jaga Soliditas

Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata.
Sumber :
  • Dok. DPP Realestat Indonesia (REI)

VIVA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia atau REI akan menggelar Musyawarah Nasional REI ke-16 tahun 2019 di Hotel Intercontinental Pondok Indah pada 26-28 November mendatang.

Pesta demokrasi organisasi perusahaan realestat tertua dan terbesar itu dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu 27 November 2019.

Munas merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi yang diselenggarakan setiap tiga tahun dengan wewenang untuk menetapkan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), menetapkan program umum organisasi, menilai laporan pertanggungjawaban DPP, dan puncaknya memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP REI periode berikutnya.

Ketua Panitia Penyelenggara Munas REI ke-16, Djoko Slamet Utomo mengatakan, munas akan dihadiri 1.500 peserta yang terdiri dari 1.200 anggota REI dari seluruh Indonesia dan 300 undangan dari stakeholder pembangunan perumahan baik dari kalangan pemerintah, perbankan, akademisi, dan para mitra bisnis.

Di hari pertama, rangkaian kegiatan dimulai dengan tournament golf yang diikuti oleh 100 orang golfer, dilanjutkan dengan rapat konsultasi DPP dan DPD dan ditutup dengan welcome dinner.

“Pembukaan munas akan diadakan pada hari kedua yang dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Djoko dalam siaran persnya, Senin 25 November 2019.

Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar dengan topik “Menata Regulasi Pembangunan Perumahan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan”, yang menghadirkan pembicara antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.

Setelah sidang-sidang, di hari ketiga menjadi puncak kegiatan munas dengan agenda pemilihan ketua umum DPP REI periode 2019-2022, dan diakhiri dengan penutupan munas.

REI Bakal Bangun Ratusan Ribu Unit Rumah Rp200-300 Jutaan Tahun Ini

“Panitia telah berupaya untuk menyusun dan mempersiapkan acara dengan sebaik-baiknya, memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi seluruh peserta sehingga seluruh rangkaian acara Munas REI ke-16 dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ujar Djoko.

Menjaga Soliditas REI

Rei Imbau Pemda Jangan Setengah Hati Dukung Program Rumah Murah

Sementara itu, Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata menambahkan bahwa perhelatan munas merupakan event terbesar dan forum tertinggi organisasi REI untuk menyusun kembali orientasi organisasi untuk tiga tahun ke depan, sekaligus memilih pemimpin terbaik yang akan menahkodai REI untuk periode 2019 – 2022.

Ditambahkan, Munas REI ke-16 tahun 2019 mengangkat tema “Menata Kembali Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung Program Pembangunan Perumahan Rakyat dan Bertumbuhnya Industri Properti”.

Pembangunan Rumah Subsidi di Sumut Sulit Capai Target 2018

Melalui tema tersebut, REI mengharapkan pemerintah dapat menyusun dan menjamin adanya regulasi yang mendukung bertumbuhnya bisnis properti, sehingga aktivitas industri properti dapat berjalan dengan lebih baik, tumbuh dengan positif dan memberikan dampak secara agrerat terhadap perekonomian nasional.

Selama tiga tahun terakhir, DPP REI sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menunaikan amanah seluruh anggota dan menjadikan REI sebagai organisasi yang berwibawa di depan seluruh stakeholder dan melayani semua kepentingan anggota, serta menjadikan organisasi sebagai barisan terdepan dalam mendukung pembangunan perumahan nasional sesuai slogan REI sebagai “Garda Terdepan dalam Membangun Rumah Rakyat”.

“Dalam perjalanan tiga tahun itu, sudah banyak program dan prestasi yang kita jalankan dan capai. Namun, tentunya masih ada beberapa hal yang mungkin belum tuntas terlaksana, sehingga mari kita bersama-sama menjadikan munas ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas organisasi di masa mendatang,” tegas Eman, demikian dia akrab disapa.

Terakhir, dia berpesan kepada seluruh anggota REI, agar senantiasa menjaga soliditas organisasi. Seperti lazimnya dalam penyelenggaraan munas dan pemilihan ketua umum, tentu dinamika yang berlangsung terkadang memunculkan rivalitas antar pendukung calon ketua umum.

Namun, Eman mengingatkan bahwa sejak berdiri 1972, REI sudah menyelenggarakan munas sebanyak 15 kali, dan tidak pernah sekalipun REI terpecah, malah semakin solid dan membesar.

“Saya berharap, pada Munas REI ke-16 ini pun demikian, rivalitas yang muncul biarlah menjadi bunga-bunga demokrasi dalam organisasi kita yang akan memperindah kesolidan REI. Siapapun nanti yang akan terpilih menjadi ketua umum REI periode 2019-2022, marilah kita dukung bersama untuk mewujudkan REI yang solid dan bersatu,” pesan Eman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya