Harga Emas Melorot Tertekan Peluang Kesepakatan Dagang AS-China
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas menyentuh level terendahnya dalam sepekan pada pembukaan perdagangan hari ini. Hal itu dipicu perkembangan positif menuju kesepakatan perang dagang Amerika Serikat dan China.
Dilansir dari CNBC, Senin 25 November 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.461,02 per ons. Setelah sebelumnya pada awal sesi jatuh ke level terendah sejak 18 November 2019.
Sementara itu emas berjangka AS terjelembab lebih dalam. Harga logam kuning AS itu merosot 0,2 persen ke level US$1.460 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp747 ribu per gram. Harga itu tidak berubah dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp661,5 ribu per gram, atau turun Rp500 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,55 juta, 10 gram Rp7,04 juta, 25 gram Rp17,5 juta, dan 50 gram Rp34,9 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,8 juta, 250 gram Rp174,2 juta, dan emas 500 gram Rp348,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp398 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp696,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,71 juta dan Rp14,87 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.