Mengapa Pesan Agama Penting untuk Mengatasi Perubahan Iklim
- dw
"Kami, sebagai organisasi media, dapat menawarkan banyak hal. Kami dapat memulai dialog. Tetapi kami tidak ingin mengajari orang-orang apa yang harus dilakukan; kami hanya bisa mengedepankan ide yang dapat melindungi lingkungan mereka," tambah direktur jenderal DW tersebut.
Moshin Naqvi, seorang akademisi berpendapat bahwa kitab suci dapat menginspirasi orang untuk menjadi lebih ramah lingkungan.
"Jika kita melihat ajaran Islam, kita menemukan banyak contoh perlindungan lingkungan. Misalnya, Nabi Muhammad menginstruksikan umat Islam untuk menjaga manusia, hewan, dan bahkan pohon lainnya. Manusia tidak diperbolehkan merusak ekosistem," jelas Naqvi.
"Inisiatif DW menyediakan platform bagi orang-orang dari agama yang berbeda untuk membahas masalah perubahan iklim. Tetapi kita perlu menjangkau massa. Dialog-dialog ini biasanya menargetkan kelas yang berpendidikan;namun kita perlu berkomunikasi dengan semua lapisan masyarakat," tambah Naqvi.
Memburuknya efek perubahan iklim
Pakistan menghadapi sejumlah tantangan karena degradasi lingkungan dan perubahan iklim. Pemanasan global telah menghasilkan musim panas yang lebih panjang dan kelangkaan air di negara di Asia Selatan itu. Situasi ini bahkan disebut-sebut sebagai ancaman lebih besar daripada terorisme.
Urbanisasi yang luas dan penebangan pohon telah meningkatkan polusi udara dalam beberapa dekade terakhir. Pada hari Jumat (22/11), Amnesty International memperingatkan bahwa puluhan ribu penduduk kota Lahore berisiko terkena penyakit pernapasan karena kualitas udara yang buruk. AI menganggap pemerintah Pakistan yang tidak cukup tanggap dalam merespon masalah kabut asap.