Demonstran di Berbagai Penjuru Dunia Kena Cedera Mata, Aparat Sengaja?
- bbc
PERINGATAN : Artikel ini memuat gambar-gambar orang yang luka-luka.
Beberapa bulan terakhir, demonstrasi terjadi di jalan-jalan di kota-kota besar di seluruh dunia, menghasilkan bentrokan kekerasan, cedera bahkan kematian.
Salah satu cedera yang banyak terjadi hingga sampai taraf mengkhawatirkan adalah cedera mata yang disebabkan oleh senjata pengendali kerumunan, seperti peluru karet.
Di Chile, angka ini mengkhawatirkan. Kelompok pembela hak asasi manusia dan ahli kesehatan memperkirakan jumlah demonstran yang cedera mata mencapai 220 orang dalam sebulan terakhir.
Laporan penyelidikan Amnesty International di kawasan itu memuat tuduhan bahwa pemerintah Chile sengaja ingin melukai demonstran dengan cara demikian.
Kesengajaan
"Niat dari petugas keamanan Chile cukup jelas: untuk melukai mereka yang ikut demonstrasi, agar membuat orang takut," kata Erika Guevara Rosas, direktur Amnesty International Amerika, dalam pernyataan tanggal 21 November.
"Pihak berwenang di bawah komando Presiden Sebastian Pinera menjalankan kebijakan penghukuman mereka lebih dari sebulan ini, menambah jumlah korban yang sangat banyak."
Peluru karet bisa ditembakkan dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik. - Getty Images