Jasindo Gandeng PFN Dorong Literasi Keuangan

Jasindo gandeng PFN dorong literasi keuangan.
Sumber :
  • Dokumentasi jasindo.

VIVA – Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PFN) bekerja sama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Pesonna Indonesia Jaya menggelar Vital Voices Festival atau Festival Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya pada 7 hingga 14 mendatang. Acara ini akan digelar di Gedoeng Jasindo, kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta.

BCA Syariah Gelar Workshop, Dorong Kecakapan Literasi Keuangan Syariah

Direktur SDM dan Umum PT Asuransi Jasa Indonesia, Linggarsari Suharso mengatakan, gelaran ini digelar untuk mendorong literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya asuransi. Yang selain untuk menjamin kesehatan juga merupakan investasi masa depan. 

“Kami ingin asuransi itu masuk ke gaya hidup masyarakat,” kata Linggarsari dikutip dari keterangannya, Sabtu 23 November 2019. 

BNI Adakan Program Edukasi Keuangan Diikuti Ribuan Guru dan Pelajar, Antisipasi Terjerat Pinjol dan Judol

Lebih lanjut dia mengatakan, acara ini digelar guna mengoptimalisasi gedung milik Asuransi Jasindo di daerah Kota Tua. Apalagi, gedung tiga lantai yang bernama Gedoeng Jasindo tersebut sudah lama tak dipakai. 

“Dengan adanya acara ini, maka gedung tersebut jadi bermanfaat. Masyarakat bisa menikmati gedung tersebut,” katanya. 

Simak Kesepakatan Kolaborasi OJK dan OECD untuk Edukasi Keuangan Global

Selain itu, selama acara Asuransi Jasindo juga akan mengampanyekan penggunaan single used plastic serta edukasi-edukasi menarik lainnya seperti cara mengelola kompos. 

Acara yang bertema 'Ketika Perempuan Mengambil Peran' ini akan menghadirkan sesi diskusi dari tokoh perempuan. Kemudian, akan ada pemutaran film-film seperti Kuambil Lagi Hatiku, Mentari di Ufuk Timur, Tjut Nyak Dien, Kartini, Filosofi Kopi, Pasir Berbisik, Rectoverso dan Mama Mama Jagoan.

Direktur Utama Perum PFN, Judith J Dipodiputro mengatakan, judul Vital Voices Festival atau Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya, dipilih Karena untuk menggambarkan perempuan di mana perempuan sering tidak terdengar suaranya. 

"Festival ini juga bukan hanya memutarkan film yang oleh perempuan tapi yang kami nilai penting untuk ekspresi perempuan," ujarnya menambahkan. 

Selain Vital Voices Talk dan pemutaran film-film nasional, festival ini juga akan dimeriahkan dengan pameran rencana produksi film PFN 2019-2023 dan pertunjukan kesenian seperti Tari Ratu Shima, Bheksan Yoga Jawa, dan body painting 

Ada juga workshop terkait pengurangan sampah, mengolah sampah organik yang dibawa oleh tim Demi Bumi, demonstrasi seni Furoshiki, pelatihan ecokids hingga coffee cupping dari The Gade Coffee & Gold. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya