Malaysia Tahan 680 Warga China, Sindikat Penipu Investasi Online
- vstory
VIVA – Departemen Imigrasi Malaysia menahan ratusan orang tersangka yang tergabung dalam sindikat penipuan investasi online. Imigrasi Malaysia disebut menahan setidaknya 680 orang warga negara China setelah adanya penyergapan di gedung tempat mereka beroperasi.
Namun, disebutkan, ada setidaknya 100 orang tersangka lainnya yang berhasil melarikan diri dan diyakini sudah dalam proses meninggalkan negara itu sebagaimana dilansir laman The New York Times.
Kepala Imigrasi Khairul Dzaimee Daud menyebutkan bahwa ratusan orang itu ditangkap setelah dilakukan penyerbuan di gedung lokasi tempat mereka menjalankan operasinya selama ini di Kota Cyberjaya di Selangor Pusat. Hal itu dilakukan setelah pemantauan dijalankan oleh otoritas selama sebulan penuh yang akhirnya menemukan adanya tindakan penipuan online yang dikerjakan warga China tersebut.
Dilanjutkannya, sejumlah 603 pria dan 77 perempuan ditahan saat ini. Sekitar 100 orang berhasil kabur. Sebagian berhasil melarikan diri setelah menembus barikade dan melakukan perlawanan terhadap petugas.
Orang-orang yang ditangkap berusia 19 tahun hingga 35 tahun yang masuk ke Malaysia dengan jenis kunjungan temporal. Sekalipun imigrasi tak menemukan paspor lengkap mereka yang kabur namun meyakini mereka adalah warga negara China.
Sementara sejumlah orang yang berhasil ditangkap dilaporkan dalam kondisi luka-luka. Media lokal melaporkan bahwa dalam video beredar, sebagian mereka bahkan sempat nekat terjun dari lantai atas gedung dengan maksud melarikan diri.