Airlangga Minta Semua Produk UMKM Berstandar SNI

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Dok. Kemenperin

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, meminta semua produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI).

Menko Airlangga Jelaskan Strategi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2025

Menurutnya, SNI pada semua produk diperlukan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut setiap produk untuk semakin memiliki daya saing tinggi. Terlebih, kini dunia industri kita tengah memasuki era Industri 4.0. 

“Produk yang tidak berkualitas akan sulit bersaing dengan produk lain yang memiliki kualitas yang lebih baik,” kata dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 21 November 2019.

Respons Menko Airlangga soal Pemangkasan BI Rate

Oleh karena itu, lanjut Airlangga, penerapan standar menjadi elemen penting bagi pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk nasional dan memperluas akses pasar global. 

Standarisasi digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu, efisiensi produksi, memperlancar transaksi perdagangan, serta mewujudkan persaingan usaha yang sehat dan transparan.

Airlangga: Pemerintah Bersyukur Kadin Sudah Bersatu dan Kompak

“Demi menunjang semua itu, infrastruktur mutu nasional sangat dibutuhkan untuk meningkatkan penerapan SNI di Indonesia,” ujar Menko Airlangga. 

Ia berharap, kemitraan antara Pemerintah dan pihak swasta terus dilakukan demi memperkuat infrastruktur mutu nasional. Pemerintah akan berperan menjadi fasilitator dan katalisator bagi tumbuhnya iklim usaha yang kondusif demi meningkatkan kualitas produk barang dan jasa, agar mampu menguasai pasar domestik dan pasar global. 

“khususnya kepada industri kecil dan menengah. Sebagai salah satu roda penggerak perekonomian nasional, IKM perlu diberikan pembinaan untuk pemenuhan standar agar mampu bersaing dengan produk impor,” tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Stagnan, Airlangga: Pemerintah Tetap Optimis

Bank Dunia atau World Bank memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan pada tahun 2025 dan 2026 di 5,1 persen.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025