Jokowi Harap Proyek MRT hingga Pelabuhan Patimban Dipercepat
- U-Report
VIVA – Presiden Joko Widodo, didampingi sejumlah menteri terkait menerima para investor dari Jepang. Setidaknya, ada tiga proyek besar yang kini dikerjakan. Yaitu kelanjutan MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah meminta agar ada percepatan pembangunan yang ditangani Jepang terhadap proyek-proyek tersebut.
"Patimban itu dari sekarang selesai 2028, kalau bisa 2026," kata Budi Karya, usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 20 November 2019.
Untuk Patimban sendiri, kata dia, total anggaran lebih kurang Rp30 triliun. Namun pelabuhan itu diharapkan bisa rampung setahun lebih cepat dari target.
Begitu juga dengan pengembangan MRT tahap selanjutnya. Yakni yang diharapkan bisa sampai ke Ancol, Jakarta Utara. Jepang berusaha untuk mempercepat. Meskipun ada kendala, yakni pembebasan lahan.
"Kalau MRT yang ke Ancol itu tadinya mulai tahun depan, selesai 2024. Kalau bisa 2023," katanya.
Sementara itu, untuk kereta Jakarta-Surabaya, disampaikan agar bisa dipercepat dan rampung pada 2025. "Kalau Jakarta-Surabaya mulai 2023 selesai 2026. Kalau bisa dimajuin satu tahun," ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi, didamping Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sedangkan delegasi dari Jepang antara lain, Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang, Izumi Hiroto, Presiden Daihatsu Motor, Okudaira Soichiro, dan President of Japan Indonesia Association, Inc, Fukuda Yasuo.