Bidik Pemilik Rumah Minimalis, Produsen Sofa Ini Genjot Produksi
- Businessinsider.com
VIVA – Perusahaan plastik furniture dengan merek dagang Napolly, PT Cahaya Buana Intitama, terus melakukan inovasi dengan menggejot produksi sofa plastik knock down motif rotan produk terbarunya. Produk tersebut menyasar konsumen milenial yang cenderung menginginkan produk yang sederhana dan minimalis.
General Manager PT Cahaya Buana Intitama, Dede Hasan Senjaya mengatakan, sofa plastik dengan sistem bongkar pasang itu bersifat minimalis dan praktis. Sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi kebutuhan konsumennya.
“Napolly menciptakan sofa plastik yang besar atau kecilnya sofa (jumlah dudukan sofa) dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen,” kata Dede dikutip dari keterangannya, Selasa 19 November 2019.
Karena bersifat praktis dan dapat dibongkar pasang, lanjut Dede, respons masyarakat terhadap sofa plastik ini pun sangat antusias. Pangsa pasarnya pun lebih tertuju kepada keluarga muda yang bergaya dinamis.
Menurut Dede, butuh waktu dua tahun untuk proses pengembangan sofa plastik ini dengan melakukan survei di berbagai kota di Indonesia.Pertumbuhan perumahan atau apartemen yang bersifat minimalis pun jadi pertimbangan.
“Sofa plastik knock down ini terdiri dari bagian-bagian atau part terpisah seperti dudukan, sandaran kaki dan sandaran tangan yang dapat dipasang atau digabungkan, sehingga membentuk sebuah sofa baik dapat membentuk sofa satu dudukan, sofa dua dudukan ataupun sofa tiga dudukan,” jelasnya.
Dalam sehari lanjutnya, Napolly menggenjot produksi antara 300 sampai 500 seat sofa plastik knock down. Sementara untuk pemasarannya sendiri dilakukan melalui pameran di mal-mal serta toko-toko tradisional dan modern market.
“Kami juga memasarkan sofa plastik knock down ini melalui media market place seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Shopee dan Lazada,” ujarnya.
Soal harga, sofa plastik knock down keluaran Napolly ini dibanderol kurang lebih Rp2,5 jutaan untuk satu set dengan berbagai pilihan warna. Harga tersebut berlaku untuk wilayah Jabodetabek.
Sementara CEO PT Cahaya Buana Group, Simarba Atong Tjia mengatakan, permintaan untuk sofa plastik knock down Napolly ini masih cukup tinggi di masyarakat. Untuk itu ke depannya, produksi sofa plastik ini akan digenjot demi bisa memenuhi permintaan para konsumennya.
“Bahkan tahun ini kita sudah melampaui target yang seharusnya 6 juta buah kini sudah mencapai 7,5 juta buah. Artinya ada kenaikan sekitar 20 persen. Karena memang potensi market-nya masih sangat besar sekali. Dan tahun depan kita optimis bisa sampai 10 juta pcs,” kata Atong.
Untuk distribusinya sendiri, lanjut Atong, sofa plastik knock down ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah diekspor ke Timur Tengah. Sementara untuk penjualan paling besar masih ada di wilayah Jawa.
“Tapi sepertinya potensi pengembangan market-nya lebih bagus di luar jawa ke depannya,” jelasnya.