CIMB Niaga Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp1 Triliun
- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – PT Bank CIMB Niaga Tbk atau "BNGA" mengelar paparan publik tahunan 2019, dan penawaran umum obligasi berkelanjutan llI Bank CIMB Niaga tahap I Tahun 2019. Lalu, ada juga penawaran obligasi subordinasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019.
Direktur Strategy and Finance CIMB Niaga, Lee Kai Kwong mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas perseroan kepada publik, khususnya kepada para pemegang saham.
"Jumlah nominal penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III Bank CIMB Niaga tahap I Tahun 2019 tersebut minimal sebesar Rp1 triIiun," kata Lee di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin 18 November 2019.
Lee menjelaskan, penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari penerbitan obligasi berkelanjutan III Bank CIMB Niaga, dengan target dana mencapai sebesar Rp6 triIiun.
"Adapun dana yang diperoleh seIuruhnya akan digunakan untuk meningkatkan pendanaan dalam mendukung pertumbuhan kredit CIMB Niaga," ujar Lee.
Lee menjelaskan, obligasi tersebut ditawarkan dengan tenor 370 hari, dua tahun, tiga tahun, dan lima tahun. "Semoga obligasi tersebut mampu menarik minat para investor dan akan mendorong pertumbuhan positif bisnis CIMB Niaga ke depan," ujarnya.
Diketahui, penawaran umum berkelanjutan obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I Tahun 2019 diterbitkan minimal sebesar Rp100 miliar. Penerbitan obligasi ini merupakan strategi perseroan untuk memperpanjang tenor pendanaan, hingga lima sampai tujuh tahun dalam rangka mendukung pertumbuhan kredit.
Selain itu, inisiatif ini juga dilakukan untuk memenuhi POJK Nomor 14/POJK.O3/2017 terkait rencana aksi guna menjaga ketahanan permodalan.
CIMB Niaga menunjuk empat perusahaan sebagai penjamin emisi dalam penerbitan obligasi dan obligasi subordinasi tersebut, yakni PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk.
Perseroan menjadwalkan masa bookbuilding obligasi dan obligasi subordinasi tersebut pada 18 sampai 29 November 2019, dan penjatahan pada 17 Desember 2019. Adapun pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 20 Desember 2019.