Garuda Terima Armada Pertama Pesawat Airbus Teranyar Pesanannya

A330neo.
Sumber :
  • Dokumentasi Airbus.

VIVA – Garuda Indonesia menerima Airbus jenis A330-900 pertamanya. Pesawat berbadan lebar generasi baru ini, merupakan satu dari 14 pesawat jenis tersebut yang dipesan oleh Garuda Indonesia.

Tambah Armada 4 Airbus A321neo, Maskapai Vietjet Tarik Pembiayaan Castlelake Senilai U$560 Juta

Garuda Indonesia saat ini mengoperasikan 24 pesawat keluarga A330 untuk penerbangan regional dan jarak jauh. Peningkatan rentang jarak dan efisiensi yang ditawarkan pesawat A330-900 akan berkontribusi terhadap peremajaan armada dan rencana perkembangan bisnis perusahaan. 

Hal tersebut membuka peluang bagi Garuda Indonesia untuk menyediakan rute penerbangan tanpa henti dari Jakarta ke berbagai destinasi favorit di Eropa.

Target Capai Emisi Nol Bersih, AirAsia Memesan 361 Pesawat Airbus A321

Dikutip dari keterangan resmi Airbus, Senin 18 November 2019, A330-900 milik Garuda Indonesia dikonfigurasi untuk 301 penumpang yang terbagi menjadi dua kelas, dengan 24 kursi di kelas bisnis dan 277 kursi di kelas ekonomi.

Keluarga A330neo merupakan generasi baru A330 yang tersedia dalam dua versi, yaitu A330-800 dan A330-900. Pesawat ini pun memiliki tingkat kesamaan sebanyak 95 persen dengan versi A330 sebelumnya dan dibangun berdasarkan efisiensi, beragam kemampuan, dan keandalan dari keluarga A330.

Pertamina Gandeng Airbus Kembangkan Avtur Ramah Lingkungan

Keluarga A330neo disebut-sebut dapat memangkas konsumsi bahan bakar hingga 25 persen per kursi dibandingkan kompetitor generasi sebelumnya. Dan, menawarkan rentang jarak lebih jauh sebesar 1.500 mil laut dibandingkan mayoritas A330 yang beroperasi saat ini.

A330neo digerakkan oleh mesin Rolls-Royce Trent 7.000 generasi terbaru dan menampilkan sayap baru dengan rentang yang lebih lebar, serta Sharklet (ujung sayap) yang mengadopsi teknologi A350 XWB. Kabin A330neo menghadirkan kenyamanan dari fasilitas kabin Airspace, termasuk sistem hiburan in flight dan konektivitas wifi generasi terbaru. [mus]
 

Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Denon Prawiraatmadja

INACA Ungkap Industri Penerbangan Sedang Tidak Baik-baik Saja

INACA mengungkapkan industri penerbangan Indonesia tengah menghadapi banyak tekanan baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga kondisinya tidak sedang baik-baik saja.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024