Awal Pekan Emas Antam Lebih Kinclong Dibanding Produk Global
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Tertekan optimisme membaiknya hubungan perdagangan Amerika Serikat dengan China, setelah adanya pembicaraan yang konstruktif antara kedua pemimpin negara.
Dilansir dari CNBC, Senin 18 November 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.465,6 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi US$1.466,8 per ons.
AS dan China terus berkomunikasi beberapa waktu ini. Terakhir pada Sabtu lalu, kedua pihak membahas masalah inti masing-masing permasalahan dan solusinya untuk fase pertama perjanjian dagang kedua negara.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp748 ribu per gram. Harga itu naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan terakhir pada akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp664 ribu per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,56 juta, 10 gram Rp7,05 juta, 25 gram Rp17,53 juta, dan 50 gram Rp34,98 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,9 juta, 250 gram Rp174,5 juta, dan emas 500 gram Rp348,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp398 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp697,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,69 juta dan Rp14,89 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.
