Kamboja Larang Menunggang Gajah di Kuil Angkor Wat
- World of Buzz/ Angkor Focus Travel
VIVA – Pemerintah Kamboja akan melarang semua kegiatan menunggang gajah di taman kuil Angkor Wat yang terkenal di negara itu, terhitung mulai awal tahun depan. Keputusan ini menjadi kemenangan yang langka bagi para konservasionis, yang telah lama mengecam praktik pemanfaatan gajah.
Kompleks arkeologi Angkor Wat yang terletak di wilayah utara Siem Reap menjadi situs yang menarik sebagian besar wisatawan asing. Pada tahun 2018, tercatat enam juta orang mengunjungi situs tersebut dan banyak dari mereka memilih naik gajah di sekitar kuil tersebut.
"Tapi atraksi ini akan berakhir pada awal 2020. Menggunakan gajah untuk bisnis sudah tidak layak lagi, apalagi beberapa hewan itu sudah tua," kata Long Kosal, juru bicara Otoritas Apsara yang mengelola taman kuil tersebut.
Sejauh ini, 5 dari 14 gajah yang bekerja telah dipindahkan ke hutan komunitas yang jaraknya sekitar 40 kilometer dari kuil. "Mereka akan menjalani kehidupan alami mereka di sana," ujar Kosal, seperti dilansir The Star, Minggu 17 November 2019.
Kamboja telah lama mendapat kecaman dari kelompok-kelompok pembela hak binatang, karena atraksi naik gajah ditawarkan kepada para wisatawan selama beberapa tahun terakhir. Atraksi ini juga terjadi di negara tetangga seperti Thailand, Vietnam dan Laos.
Pada tahun 2016, seekor gajah betina mati di pinggir jalan setelah membawa wisatawan di sekitar kompleks kuil Angkor Wat dalam cuaca yang sangat panas. Hewan itu telah bekerja sekitar 45 menit sebelum akhirnya mati. (ren)