Sidang Pemakzulan, Trump Serang Mantan Duta Besar AS untuk Ukraina
- dw
Yovanovitch secara tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai duta besar AS untuk Ukraina pada Mei tahun ini, sebuah peristiwa yang menjadi sorotan penting dalam penyelidikan pemakzulan Trump yang dipimpin Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS.
Demokrat menuduh Trump menggunakan kuasanya untuk menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk membantunya di ranah politik, dengan mengancam akan menahan bantuan militer di tengah konflik domestik Ukraina dalam sebuah percakapan telepon pada bulan Juli.
Berdasarkan transkrip panggilan telepon Trump dengan Zelenskiy yang dirilis oleh Gedung Putih, Trump meminta Zelenskiy membantunya untuk menyelidiki teori konspirasi yang terbantahkan pada pemilu 2016 silam, serta menyelidiki putra Joe Biden, yang kemungkinan akan menjadi pesaingnya dari Demokrat, di pemilu presiden tahun 2020 mendatang.
Trump menyebut percakapan tersebut "sempurna" dan membantah adanya politik balas budi yang biasa disebut "quid-pro-quo".
Mengaitkan bantuan AS dengan situasi-situasi tertentu bukanlah sesuatu hal tidak umum dijumpai, tetapi mengaitkannya dengan masalah-masalah partai politik sangatlah jarang, di mana Partai Demokrat berusaha menunjukkan bahwa dalam kasus ini hal tersebut merupakan tindakan yang ilegal.
Kesaksian Yovanovitch dan cuitan Trump kebetulan bertepatan dengan putusan pengadilan AS yang menyatakan mantan penasihat sekaligus teman Trump, Roger Stone, bersalah dalam tujuh gugatan kasus, di antaranya berbohong kepada kongres dan menyuap saksi.
rap/ (AP, rtr, dpa)