Sidang Pemakzulan, Trump Serang Mantan Duta Besar AS untuk Ukraina
Sabtu, 16 November 2019 - 20:51 WIB
Sumber :
- dw
Yovanovitch, yang dikenal karena kredibilitasnya dalam memberantas korupsiĀ diangkat menjadi Duta Besar AS di Ukraina pada tahun 2016 sampai akhirnya dipecat pada Mei 2019 silam.
Ketua komite Schiff mengatakan bahwa dipecatnya Yovanovitch membuka jalan untuk membangun koneksi dalam melakukan kebijakan Ukraina yang akhirnya digunakan Trump dan sekutunya untuk memaksa pemerintah Ukraina menyelidiki rival politiknya.
"Anda dianggap sebagai penghalang dan Anda harus pergi," ujar Schiff kepada Yovanovitch dalam pidato penutupnya. "Niatan itu jelas terlihat," lanjut Schiff.
Berikut poin-poin penting kesaksian Yovanovitch:
- Awal tahun ini, Yovanovitch menyadari adanya "kampanye kotor" menentang dirinya yang dipimpin oleh pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, dan putra Trump, Donald Trump Jr.
- Tidak lama setelah itu, dia diminta kembali ke AS karena dia "tidak lagi mendapat kepercayaan dari presiden.
- Kepergiannya menunjukkan adanya pihak-pihak yang memiliki konflik kepentingan dunia yang tahu bagaimana cara menyingkirkan duta besar AS "yang tidak bisa beri apa yang mereka inginkan.
- Departemen Luar Negeri AS sedang diintervensi dari dalam dan mengkritik kepemimpinan departemen karena tidak mengakui serangan terhadapnya dan diplomat AS lainnya yang dinilai "sangat salah."
- Dalam panggilan telepon dengan presiden Ukraina, Trump mengatakan Yovanovitch "akan melalui beberapa halĀ - mantan duta besar itu mengatakan ucapan tersebut "terdengar seperti ancaman.
Baca juga: Whistleblower Kedua Muncul dalam Skandal Donald Trump dengan Ukraina