Mensos Ingin 2045, Pendapatan Orang Indonesia Naik Kelas
VIVA – Menteri Sosial atau Mensos Juliari P. Batubara memiliki target tinggi bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia. Saat ini, angka kemiskinan di Indonesia sebesar 9,4 persen.
Dengan begitu, Presiden Joko Widodo berharap, agar program pengentasan kemiskinan, khususnya di Kementerian Sosial bisa berjalan lebih baik, lebih sempurna dan tepat sasaran.
"Sehingga, walaupun di tengah perlambatan ekonomi dunia saat ini, kemiskinan Indonesia bisa terus berkurang dan pada 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045, Indonesia sudah bisa masuk menjadi negara yang berpendapatan tinggi," kata Juliari usai menghadiri pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Bantuan Sosial Direktorat Penanganan Fakir Miskin Wilayah II Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Tahun 2019 di Hotel Haris Sunset Road Kuta, Jumat 15 November 2019.
Strategi yang diterapkannya, Juliari melanjutkan, adalah menjalankan program yang sudah berjalan, baik seperti program keluarga harapan. "Program itu tak hanya bagi bansos (bantuan sosial), tetapi juga ada pendampingannya, agar penerima bisa naik kelas. Lalu, ada juga program bantuan pangan nontunai yang juga sudah berjalan cukup baik," katanya.
Mensos optimistis, anggaran yang sudah ada, sepanjang tepat sasaran akan berhasil mengentaskan kemiskinan dan menaikkan pendapatan masyarakat.
"Tujuan utamanya mengentaskan kemiskinan, setelah itu pemerataan. Tapi harus bertahap, sehingga angka kemiskinan kita tekan, akhirnya merata penyebaran kekayaannya. Kemiskinan, pendapatan perkapita, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) harus berjalan beriringan," tutur dia.