Wapres Ma'ruf Ingin Ekonomi Syariah Jadi Gaya Hidup di Indonesia
- VIVAnews/Reza Fajri
VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin terus mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ma'ruf yakin peran ekonomi dan keuangan syariah akan semakin diterima oleh masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menghadiri Silaturahim Kerja Nasional (SILAKNAS) 2019 Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), di Jakarta Convention Center, Jumat 15 November 2019.
"Sehingga, ekonomi dan keuangan syariah bukan merupakan hal yang eksklusif tetapi menjadikanya bersifat universal sesuai dengan prinsip Rahmatan lil’Alamin," kata Ma'ruf.
Wapres menilai, pilihan keuangan syariah bisa memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih baik dalam menjalankan aktivitas keseharian, termasuk aktivitas ekonomi.
Selain pilihan, Ma'ruf juga percaya aktivitas ekonomi dan produk keuangan syariah dapat menjadi gaya hidup bagi semua orang. Seperti penggunaan produk-produk halal.
"Sebagai contoh, barang atau makanan yang tersertifikat halal dipilih oleh seluruh masyarakat bukan hanya karena kehalalannya tetapi karena makanan tersebut merupakan makanan yang berkualitas, enak rasanya, dan sehat," ungkap Ma'ruf.
Ma'ruf juga mengaku bangga perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang berdasarkan laporan dari Islamic Finance Development Indicator (IFDI) 2018, berada pada urutan ke-10 dari 131 negara dengan pasar keuangan Islam terbesar.
"Dari informasi yang baru saya terima, Indonesia telah naik menjadi peringkat ke-4 berdasarkan laporan tahun 2019," lanjut dia.