Logo BBC

Penembakan Sekolah AS: 2 Siswa Tewas, Pelaku Remaja Introvert Cerdas

Rachel Ramirez, siswi SMA Saugus, memeluk sang Ibu setelah terjadi penembakan di sekolahnya yang menewaskan dua siswa - Al Seib / Los Angeles Times via Getty Images
Rachel Ramirez, siswi SMA Saugus, memeluk sang Ibu setelah terjadi penembakan di sekolahnya yang menewaskan dua siswa - Al Seib / Los Angeles Times via Getty Images
Sumber :
  • bbc

"Rasanya sangat mengerikan, di mana semua orang panik dan menelepon orang tua mereka masing-masing yang mengatakan bahwa mereka menyayangi kami."

Berita penembakan itu mengemuka di tengah debat Senat AS tentang undang-undang pengaturan senjata api.

Senator Richard Blumenthal, dari Partai Demokrat, tengah menyampaikan pembelaannya atas pentingnya pengaturan senjata api ketika ia kemudian diberitahu tentang berita tersebut.

"Kita ikut terlibat jika kita tidak melakukan apa-apa," katanya. "Ini bukan cuma soal tanggung jawab politik, ini soal kewajiban moral."

Sementara itu, pelaksana tugas Sekretaris Keamanan Dalam Negeri, Chad Wolf, mengatakan dalam pernyataannya bahwa departemennya menangani kasus penembakan di sekolah "dengan sangat serius" dan akan membantu pihak berwenang "mengembangkan pelatihan dan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan cepat tanggap dan melindungi sasaran empuk dengan lebih baik".

Pengaturan senjata api dan hak untuk memiliki senjata api menjadi isu politik yang memecah belah AS. Sekitar 40% warga Amerika mengatakan bahwa mereka memiliki senjata api atau tinggal di rumah yang menyimpannya, menurut survei tahun 2017. Angka pembunuhan oleh senjata api di AS pun merupakan yang tertinggi di antara negara maju lainnya.

Menurut laporan Washington Post, lebih dari 230.000 anak muda di AS pernah mengalami aksi kekerasan yang melibatkan senjata api di sekolah mereka sejak terjadinya penembakan massal di SMA Columbine di Colorado tahun 1999.